Bias
Bias (Kau, senja dan hujan) + Hujan. Bagiku hujan bukan hanya senja tapi adalah kau. Kenangan dimana kita berlari dan bercanda di bawah guyuran rindu, bersama. Tapi kini hujan hanya menyisakan tetes-tetes sepi pada kaca jendela, hati. Pada rumput-rumput yang diam membeku dibawah dingin. Dan waktu pun dengan angkuh telah menelan dan memenjarakanmu dalam birunya kenangan. Ingatan. + "I miss you" kudengar suara yang sama. + Seratus bahkan 1000 kali kupastikan bahwa itu suaramu, bahwa itu wajah dan senyummu. Bahwa itu manja, keras kepala dan ke-ngawur-anmu tapi yang kutemukan hanyalah keraguan. Ketidakpastian. Perlahan bayanganmu mulai samar mengkabut bersama gerimis. Nada-nada yang pernah kita nyanyikan satu persatu mulai terdengar sumbang. Pudar. Aku pun mulai meragukan diriku sendiri bahwa senja kali ini mungkin tak lagi sama. Not you. + "Terlalu banyak rindu yang lahir dari reinkarnasi kegetiran masa lalu. Kegagalan menerima dan berdamai dengan kenyataa