UnBlock
UnBlock (impian tari purba) + "Aku membuka semua blokir" katamu + Dingin. Belasan siklus sudah kuarungi samudra ini sendiri. Kau tiba-tiba berhenti dan pergi setelah gagal menterjemahkan hubungan kita yang absurd. Rapuh. Sementara sisa-sisa badai yang kau tinggalkan membuatku jatuh dalam lubang kesunyian. Terlambat kukenali apalagi kumengerti. Kesendirian pun akhirnya membuatku melihat pagi tanpa gairah. Laksana perahu tua yang tenggelam, aku pun menyerah dalam pelukan teduh senja. Menjalani Waktu yang terus berputar bersama bintang-bintang menyimpan kenangan. Aku bahkan pernah menunggumu berhari-hari, pekan dan purnama sampai akhirnya kusadari bahwa seperti tujuan, penantianpun adalah rantai belenggu yang sangat panjang. Hingga pagi ini kau datang menghampiriku. Wajahmu pasi, senyummu menghilang bahkan suaramu seperti zombie menakutkan. Aku tidak tahu mesti tersenyum membangun kembali mimpi-mimpi yang telah lama mengering atau diam. Menyaksikan kedua kalinya puin