Aku
Aku (senja, cinta dan ketiadaan) + "Aku dipeluknya" Whatsapp-mu. + Andai saat ini aku menatap bola mata-mu mungkin akan kudapati cahaya itu. Binar yang selalu membuatmu tampak berbunga di sela keramaian kota yang semrawut. Kau wanita separo baya yang mampu mengingatkanku pada senja. Senja yang pernah mengajariku hal-hal konyol dan tak masuk akal. Rindu. Senja yang memberitahuku bahwa aku adalah pria naif yang tidak tahu bahwa wanita adalah kebohongan dengan seribu wajah. Bedak, lipstik dan seabrek asesoris kepalsuan yang tak kutahu namanya. Senja yang karenanya kata-kata asing darling, miss you, love you, say, kagen tiba-tiba menjadi deretan buku dan kamus dalam kepalaku. senja yang semakin tua dan akhirnya terlambat kusadari kepergiannya. Menghilang. + "Temui. Katakan padanya bahwa kau merindukan atau bahkan mencintainya. Lupakan bayang-bayang ketakutan yang mengerikan sebab cinta tak pernah menyakiti siapapun. Jika dia benar-benar mencintaimu, dia akan tahu bagaimana m